Nama : Asbi Ade
NIM : 22132013
Prodi : Tulis Karya Ilmiah
CERITA DI MALAM LAILATUL QADAR
Malam lailatul qadar disifati oleh (keselamatan) sebagaimana tercantum dalam surat Al Qadr ayat 5, "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar,"
Mujahid dalam Tafsir Al Qur'an Al 'Azhim menjelaskan bahwa lailatul qadar adalah malam penuh keselamatan, di mana para setan tidak mampu berbuat apapun baik itu kejelekan maupun mengganggu yang lain.
Mengutip dari buku Sukses Berburu Lailatul Qadar yang disusun oleh Muhammad Adam Hussein, malam lailatul qadar sering disebut sebagai malam pengampunan. Olehnya itu, dalam sebuah riwayat dikatakan orang yang beribadah menyambut datangnya malam lailatul qadar akan diampuni dosanya yang terdahulu.
Hal tersebut merujuk dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barang siapa di malam lailatul qadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosanya yang terdahulu dan yang akan datang." (HR Ahmad dan Thabrani).
Dalil serupa juga diterangkan dalam Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi, Nabi SAW bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA,
"Siapa saja yang mendirikan salat pada lailatul qadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu," (Muttafaq Alaih).
Keutamaan lainnya pada malam lailatul qadar ialah diperuntukkan bagi umat Rasulullah SAW. Jumhur ulama sepakat bahwa keistimewaan malam lailatul qadar hanya berlaku bagi para umat Nabi Muhammad, sementara umat-umat nabi terdahulu tidak mendapatkannya.
Ini sesuai dari hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Malik dalam Al-Muwaththa:
"Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya yang relatif panjang sesuai dengan kehendak Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka beramal karena panjangnya usia mereka. Maka Allah memberikan Rasulullah lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan," (HR Malik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar